Arsip | *Stase Kehidupan…* RSS feed for this section

Mungkin dosaku terlalu besar…

20 Nov

Mami…papi…
Maafkan anakmu yg tak tau diri ini…
Mungkin sebelum tau gimana rasanya hamil, kita ga akan tw bagaimana keluh kesah sorang ibu ketika mengandung anaknya.
Alhamdulillah kini usia kehamilanku 10 minggu… rasanya nano-nano. Mual muntah kadang susah tidur…makan ini itu ga doyan, lemes… saat itu dibenakku terfikir mami..
Dulu gimana ya waktu mami hamil ak? Apalagi dulu mami  ikut papi yg lg tgs dipulau amat terpencil… apa dulu mami mengeluh?
Sekarang rasany teramat durhaka sekali kalau mengingat dulu kadang marah-marah, ngambeg klo keinginan tidak terpenuhi…
Ya Allah…maafkan hambaMu yg teramat banyak dosanya ini…
Mungkin rasa mual muntah ini adalah bagian ujian dariMu untuk mempersiapkan kesabaranku sebelum amanah dariMu lahir kedunia…
Jadi bwt bumil… dinikmati aja mual muntahnya… makin banyak introspeksi diri:) *sambil menasehati diri sendiri

Allah,,, temani aku…

5 Mar

Disepertiga malammu

Hanya mampu mengadu

Mengadu dan terus mengadu

Terkadang ingin sekali memutar lagi waktu

Dan menidakkan pernyataan itu

Ketika hal yang mulia hanya akan menjadi jalan menuju nerakaMu

Hanya ingin pergi

Pergi untuk selama-lamanya dari bagian kehidupanku ini

Melogika perasaan tak semudah membalikkan telapak tangan

Jiwa ini sedang tidak bisa melogika semuanya dengan cerdas

Bukankah Engkau memang menciptakan kaum kami seperti ini?

Dan butiran bening itu adalah sahabat dekat kami yang Engkau ciptakan

Hanya ingin pergi

Pergi dan pergi

Menyudahi dan mengembalikan kehidupan sebelum ini

Atau membuka lembaran baru

Allah…

Inikah bukti cintaMu kepada hambaMu?

Seorang hamba yang mungkin tidak menyertakan Engkau dalam setiap prosesnya

Dan ini sapaanMu yang ingin menjadikanku kuat?

Allah…

Ingin pergi

Menyepi dari keramaian dunia

Merindukan diri yang dulu

Seolah tak mengenali siapa yang ada sekarang

Allah…

Hanya ingin mimpi yang kutuliskan di 2009ku,,tahun ini terwujud

Ianya ingin menyudahi semua ini

Takut dengan semua yang terjadi

Allah…

Apakah Kau mengizinkanku pergi?

Butiran-butiran ini pun tak sanggup ku bendung lagi

Disepertiga malamku ini

Hanya ingin terus mengadu padaMu

Sungguh melogika hal itu yang tak bisa aku lakukan

Ingin pergi,Ya Allah

Menyudahi semua ini dengan menjemput takdir terbaikMu

Allah…

Tidakkah cukup satu sapaan yang Engkau berikan?

Sungguh diri ini makin cinta kepadaMu

Engkau berikan beberapa sapaan diwaktu yang sama

Engkau berikan tempaan lagi dalam hidupku

Engkau selalu memberikan tempaan ganda

Mungkin memang aku belum lulus

Sehingga Engkau selalu memberikan dua, tiga, empat sekaligus padaku

Inilah proses tarbiyah yang selalu Engkau berikan

Berusaha kuat karena skenario ini adalah jalan terbaik untukku

Dan doa terakhirku

Allah…izinkah aku pergi karena aku tak sanggup melogikanya

Kenyamanan yang Semu

15 Feb

Ia semestinya mampu mengatakan tidak sejak awal
Ia semestinya tegas dengan perasaannya
Terkadang kita dengan tanpa bersalahnya melanggar apa yang seharusnya dijaga
Merasa “nyaman” dengan kondisi yang sebenarnya bertentangan dengan hati kecil kita
Hanya bisa menangis kenapa harus terjadi, tapi ternyata semuanya terkalahkan dengan rasa “nyaman” yang semu
Dan pada akhirnyapun jiwa yang suci ini mulai berteriak dan berontak ingin keluar dari zona “nyaman” yang semu itu
Ketika hati ini sering berinteraksi denganNya… maka hal-hal yang mengganggu akan mudah terdeteksi
Alarm ini sebenarnya akan terus berbunyi ketika kita melakukan hal yang sengaja kita semukan kesalahannya
Tetapi tinggal bagaimana jiwa ini merangkai bunyi alarm itu sehingga alarm itu enak untuk didengar dan pada akhirnya berusaha keluar dari ke-nyaman-an yang semu

Sebenarnya sudah tau salah tapi bandel^^,, sebuah bumbu kehidupan…
Kalo kita tidak pernah terjebak dalam zona abu-abu maka kita tidak akan pernah menemukan bagaimana cara berjalan menemukan titik terang itu kembali

Biarkan hati ini saling bicara dan merangkai kalimatnya… dan akhirnya untaian kalimat itu memberikan kekuatan untuk bertahan dengan jalannya masing-masing…
Biarkan DIA yang merangkaian dan melengkapi yang belum lengkap dari hidup kita…
Karena DIA tau yang terbaik untuk kita…

Hidupnya sebuah Cahaya…

2 Feb

kata papi tadi siang sewaktu nyetir dan melewati beberapa masjid…
“coba bandingkan beberapa masjid,, ada yang bangunannya bagus tapi ntah kenapa ada hawa yang kurang,, kemudian ada masjid yang sederhana tapi tempat itu hidup”
kata papi lagi
“coba masjid bisa digunakan semestinya,, ada jamaah di dalamnya”
jadi teringat beberapa tahun yang lalu ketika kos di daerah jakal,, sebelah kos itu ada masjid… jamaah subuh hanya 1 shaff ikhwan dan 1 shaff akhwat,, jamaah dzuhur bisa dihitung dengan jari, ashar pun terkadang hanya bertiga,, jamaah magrib lumayan banyak, isya’ mulai berkurang dari pada magrib…
Walo tak bisa di generalisir tapi semoga tidak menjadi cerminan masjid ditempat lain.. padahal disitu banyak pemudanya,, ya husnuzonnya mereka adalah aktivis,, yang berangkat pagi-pulang malem^^
berharap masjid akan tetap hidup dan benar-benar hidup
Ia difungsikan sesuai dengan semestinya
Dijadikan majelis ilmu yang akan bermanfaat untuk umat^^

Dan dimanakah ia akan berlabuh…

31 Jan

Kejadian itu pun mulai terfikirkan
Gambaran masa depan yang menerawang jauh
Menunggu waktu dan saat yang tepat itu datang
Kapal yang siap membawaku untuk menggapai mimpi-mimpi bersama
Bekal yang harus disiapkan untuk memulai pelayaran kehidupan
Nahkoda yang siap menjadi pemimpin dalam perjalanan ini
Dan di dermaga manakah kapal itu siap untuk dilabuhkan?

sebuah renungan…

1 Nov

Ingatan masalalu takkan hilang,,hanya butuh kebijaksanaan hati untuk mengelolanya^^
*cherish*

renungan dikala fajar, menjelang dhuha…
hmmm…ntah kenapa ketika mendengarkan lagu “Aku ingin mencintaiMu setulusnya” selalu teringat kejadian dibulan April… bagaimana sesungguhnya mencintai yang tulus bukan hanya sekedar ucapan… Begitu sayangnya Allah kepada kita hingga ketika kita mulai lalai,IA mendekap kita lagi dengan kasih sayangNYA.
hanya ingin menjadikan diri lebih baik,,
berusaha bijaksana mengelola masalalu lalu dikemas secantik mungkin, untuk hadiah bagi masa depan..atau cukup menjadi kenangan yg dengannya kita belajar..
menjadikan setiap peristiwa sebuah rangkaian puzzle kehidupan untuk dibentuk sehingga menjadi kisah yang penuh hikmah.
terima kasih untuk orang-orang terdekat yang telah memberikan inspirasinya^^
terima kasih telah memberikan pendewasaan untuk diri ini^^

“Aku ingin mencintaiMu setulusnya”

Tuhan betapa aku malu
Atas semua yang Kau beri
Padahal diriku terlalu sering membuat-MU kecewa

(^)
Entah mungkin karna ku terlena
Sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali

Dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakan-MU

betapa tak ada apa-apanya
aku dihadapan-MU

(^^)
Aku ingin mencintai-MU setulusnya sebenar-benar aku cinta
dalam doa
dalam ucapan
dalam setiap langkahku

aku ingin mendekati-MU
selamanya
sehina apapun diriku
kuberharap
untuk bertemu dengan-MU Ya Rabbi…..

Kasih sayang-Mu yang begitu besar…

16 Okt

Terinspirasi di suatu senja,, diparkiran FK UMY (sabtu, 15 okt) dengan seorang yang hebat.
Jangan “gila” kerja ya mbaku^^

Kasih sayang-Mu yang begitu besar…

Begitu indahnya nikmat sehat itu, dikala sakit kita baru menyadari betapa waktu sehat tak boleh di habiskan dengan kesia-siaan
Begitu nikmatnya ketika kita mampu bernafas lalu bertasbih memuji kebesaran-Mu
Begitu menyenangkan ketika kita masih diberi waktu untuk membahagiakan orang-orang yang kita sayangi,,
Dan banyak hal lagi yang layak kita syukuri…
Bahkan dibalik sebuah ujian pun kita harus mampu mengambil hikmah dari semua yang terjadi,, ujian yang silih berganti datang—Allah hanya ingin tau seberapa kuat kita untuk terus bertahan di jalan-NYA. DIA ingin kita berjalan sesuai dengan jalan yang diridhoi oleh-NYA sehingga ketika kita sudah mulai rada-rada kekiri,, Allah memberi teguran kecil agar kita kembali… tinggal sanggup atau tidak kita kembali…
Terkadang kebahagiaan-kebahagiaan sesaat membuat kita terlena akan jalan yang kita tempuh,, kita serasa “menikmati” tapi sebenarnya kita tau itu salah,,
Tapi sahabatku… taukah kau…
Allah begitu sayang dengan kita,, DIA tidak membiarkan kita terlalu lama “menikmati” sesuatu yang tidak IA ridhoi,, Allah segera memberikan kasih sayangnya dengan mengambil hal-hal yang membuat kita tidak berada di jalanNYA,, Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Walau terkadang kita bandel,, udah tau salah habis itu sadar dan beberapa saat melakukan hal yang sama lagi (manusia…manusia)… Allah akan berhenti menguji kita dengan hal yang sama jika kita benar-benar bisa melalui smua itu dengan ikhlas,,

Alalh ta’ala berfirman (yang artinya), ”Allah yang menciptakan kematian dan kehidupan dalam rangka menguji kalian; siapakah diantara kalian orang terbaik amalnya.” (Q.S. Al Mulk:2)
Al-fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah menafsirkan makna “yang terbaik amalnya” yaitu “yang paling ikhlas dan paling benar”

Allah akan terus menguji kita sampai Allah memberikan “sertifikat” LULUS kepada kita,, bisa jadi terlihat di luarnya dia kuat tetapi ternyata jiwanya masih labil,, Allah Maha Tahu,, Allah akan memberikan “kasih sayang” yang tiada tara kepada kita karena Allah ingin
kita menjadi seorang yang kuat dan berjalan dalam ridhoNYA.

Tuliskan rencanamu dengan sebuah pencil, namun berikan penghapusnya pada Allah…
Karena DIA yang akan menghapus bagian yang salah dan menggantinya dengan yang terbaik untukmu…

*Muhasabah diri seorang hamba yang ingin lebih baik dari hari kehari*

5 Buku Inspiratif^^

5 Sep

#Liburan Part 8

Hampir sebulan ini udah ngabisin 5 buku. Bener-bener dech ngebuktiin QS.Al-Insyirah ayat 5-6 “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. Ramadhan kali ini ujiannya dasyat banget (baca Sebuah Kekayaan Hati 1&2). Pas kehilangan sahabat tiba-tiba sorenya dateng ke kajian, materinya pas banget tentang ikhlas (baca Sebuah Kekayaan Hati 1),, lagi jalan ke toko buku…gak tw kenapa Allah menggerakkan buat beli buku-buku yang amat inspiratif. Bener-bener hikmahnya banyak banget. Begitu sayangnya Allah…DIA tidak akan memberikan kesulitan diluar kemampuan hambaNya. Satu persatu Allah memberikan kasih sayangNya. Setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Yakin dech^^. Allah gak akan meninggalkan kita sendirian kok. Saat sedih itu malah Allah menghiburku dengan semakin terbukanya pikiranku tentang dunia yang nantinya akan aku geluti, Allah mengajarkanku tentang idealisme sebagai seorang dokter, Allah ngajarin aku bagaimana ilmu ikhlas itu… banyak hikmah yang bisa kita ambil kalo kita bijaksana dalam menghadapi setiap cobaan. Kuncinya untuk setiap cobaan itu adalah SABAR dan IKHLAS^^

5 buku yang nemenin disaat-saat tersulitku yang harus kehilangan seorang sahabat.
5 buku itu ada:
*Habibie & Ainun yang udah tak baca berkali-kali (hehehe),,karena seneng aja sama kisah hidup beliau,, inspiratif banget
*Blue Surgeon,, itu buku udah tak tunggu-tunggu semenjak di fb nya dokter Mughni (pengarangnya) yang gencar pengumuman bakal terbit awal ramadhan
*A True Story Jalan Jihad Sang Dokter,,bukunya dokter Joserizal. Ini buku sebenernya gak direncanain beli soalnya gak dapet info klo beliau juga mw ngeluarin buku. Pas iseng ke tokobuku nyari Blue Surgeon,,,ehhh….ada bukuny beliau juga,, ya udah langsung dech dibawa kekasir…hehe Maklum lagi ngincer buku2 semacam itu:D
*Notes From Qatar,, ini buku udah pengen banget dibeli sejak lama tapi baru bisa beli akhir Agustus kemarin…. Speechless baca yang tentang sedekah,, Cuma bisa bertasbih menyebut namaNya,,,
*Yoyoh Yusroh Mutiara yang Telah Tiada,, gak rencana beli buku ini tapi yang namanya Allah yang menggerakkan ya… yang tadinya gak berencana ke pameran buku gara-gara udah gak punya duit tiba-tiba di telpon babe suruh nyariin Qur’an plus dikasih tambahan duit,,alhamdulillah^^

Ini niy 5 buku yang bener-bener inspiratif^^,, tunggu tulisan selanjutnya tentang ke lima buku ini

Cherish The Love

16 Jun

ini dia lagu yang menginspirasi papi dan akhirnya memberikan nama anaknya “cherish”

lagu jaman 90-an…

 

by Kool And The Gang

Let’s take a walk together near the ocean shore
hand in hand you and I
Let’s cherish every moment we have been given
for time is passing by
I often pray before I lay down by your side
If you receive your calling before I awake
Could I make it through the night
Cherish the love we have
We should cherish the life we live
Cherish the love, cherish the life, cherish the love
Cherish the love we have
For as long as we both shall live
Cherish the love, cherish the life, cherish the love
The world is always changing, nothing stays the same
But love will stand the test of time
The next life that we live in remains to be seen
Will you be by my side
I often pray before I lay down by your side
And if you receive your calling before I awake
Could I make it through the night?

Malam ini Allah menyapaku dengan kasih sayangNya…

10 Mei

Malam yang panjang,,,malam yang penuh perjuangan untuk membuktikan rasa sayangku kepadaNya,,,rasa sayang yang tulus,,,rasa sayang yang ikhlas,,,rasa sayang yang bersih,,,rasa sayang yang murni dari sebuah hati yang lemah…

Ya Allah…hamba percaya atas semua yang Engkau gariskan. Hamba harus yakin akan cerita indah yang akan Engkau berikan. Hanya butuh kesabaran untuk menunggu hikmah dibalik semua ini. di butuhkan kesungguhan untuk meyakinkan hati yang mulai goyah.

Biarkan semua yang kini terjadi ku bawa dalam setiap doa-doa panjangku. Membiarkan cobaan-cobaan itu menghampiriku dan harus ku yakinkan diriku, bahwa diri ini mampu menghadapinya. Cobaan ini takkan pernah berakhir sampai aku lulus menghadapinya. Cobaan selalu diberikan di titik terlemah seseorang. Ya…inilah titik terlemahku… berusaha berdiri kembali dan tersenyum pada dunia^^ dan mengatakan “aku kembali”, “aku bisa”.

Biarlah kubawa dalam setiap doa-doaku….

Doa bisa membawa pada takdir yg baik… namun ketika takdir yang di dapat tak baik, tetap yakinlah bahwa tak ada doa yang sia-sia.. karena stiap doa adalah ibadah.. dan tak ada amal (ikhtiar) yang sia-sia.. karena itu kan menjadi pemberat amal kita di akherat kelak.
QS 2:186… Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran…

QS 6 : 41… Dan sebagian (ulama tafsir) berkata (tentang ayat 6:41): ketergantungan (dikabulkannya doa) dengan kehendak (Allah) adalah untuk doa orang-orang kafir sebagaimana dzahir konteks ayatnya (artinya doa orang kafir dikabulkan dengan syarat Allah menghendakinya). Sedangkan janji mutlak (dikabulkannya doa) adalah untuk doa orang-orang yang beriman. Doa-doa mereka (mu’min) tidaklah ditolak, mungkin diberikan langsung seperti yang mereka minta, atau Allah menyimpan (untuk di akhirat) hal yang lebih baik untuk mereka, atau Allah menghindarkan kejelekan dari mereka dengan takdir-Nya. Sebagian ulama berkata: Maksud dari doa adalah ibadah dan maksud ijabah (menjawab) adalah pahala (sehingga “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku” bermakna: ”Aku memberikan pahala ibadah orang yang beribadah kepada-Ku apabila ia beribadah”), maka tidak ada kesulitan dalam memahaminya”…

Bismillah…
Membuka lembaran yang baru
Untuk sesuatu yang lebih indah
Jadikan kenangan di masa lalu sebagai ujian untuk mendewasakan kita
Mengambil pelajaran daru yang telah lalu
Dirimu terlalu berharga untuk meratapi kejadian yang telah lalu
Stiap orang memiliki jalanNya masing-masing
Belajarlah bahagia melihat orang yang kita sayangi bahagia

Menjadi Seorang Penulis…

8 Mei

Beberapa saat yang lalu rada kesel sama tingkah seorang penulis. Hmm…habisnya apa yang beliau tulis kok ya sekarang gak dia lakuin lagi, walopun sebelumnya pernah beliau lakukan sebelum menulis buku itu. Karena buat saya, ketika menulis ada tanggung jawab moral yang berusaha senantiasa dijaga. Agar apa yang disampaikannya sesuai dengan yang ia perbuat, baik sebelum nulis buku maupun setelah buku itu tebit. Karena ke galauan yang tak jelas ini maka….

Sempet diskusi beberapa hari yang lalu sama Kak Arya (Arya Sandhiyudha) & Kang Yusuf (Ridwansyah Yusuf Achmad).
Kalo kata kak Arya,, “penulis kan hanya perangkai kata. tak ada tanggung-jawab moral ketika telah melaksanakan kata yg ditulisnya”
Lain lagi ketika nanya sama kang Yusuf,, “saya menulis untuk menginspirasi orang. Tanggung jawab secara moral sudah pasti”

Nah..monggoh sahabat semua milih yang mana…
Ternyata setiap penulis memiliki pemikiran sendiri-sendiri

Tetap berkarya,,, orehkan sejarah untuk bangsa ini^^

Belajar untuk tegar…

6 Mei

Kesulitan-kesulitan akan datang untuk menguji seorang hamba yang lemah.

Cobaan “itu” akan nampak menyedihkan tapi cobalah melihat dari sudut pandang lain, temukan hikmah di balik cobaan itu.

Yakinlah bahwa setiap peristiwa ada waktunya, maka setiap kebahagiaan ada jadwalnya.

Belajar kuat menghadapi cobaan “itu”, Bismillah…

mungkin memang “itu” bukan yang terbaik,, Yakin dengan hal terbaik yg telah Allah persiapkan.

cherish tersenyumlah^^

Hanya mampu mengadu kepada Allah,, menyerahkan semua kepada-Nya

Allah yang memberikan hal “itu”,, maka biarlah Allah yang menghapusnya

Allah sayang che^^, makanya Allah memberikan cobaan ini

Che kuat, che mampu menghadapi semua ini

Allah memberikan ini karena Allah tau che mampu menghadapi ini

bukan saatnya lagi bersedih,, tinggal menunggu saja saat yang tepat untuk che^^

sahabat-sahabatku^^

terima kasih untuk cintanya,,kasih sayangnya,,kesabarannya,,omelannya^^

menemaniku disaat-saat yang sulit ini

Luv u all :*

Belajar untuk ikhlas…

27 Apr

Ikhlas itu hanya diri ini dan Allah saja yang tau
Biarlah butir-butir air mata ini hadir untuk menemani hati yang sedang berusaha untuk kembali tegar
Biarkan hanya Allah menjadi satu satunya tempat untuk bersandar
Ujian di lima bulan terakhir ini benar-benar membuat diri ini semakin kuat
Walau tidak semudah itu untuk kembali berdiri
Tetapi yakinlah itu akan terlewati
Setiap ujian pasti ada masanya

Terimakasih untuk seorang sahabat,, mungkin ini jalan Allah untuk mengajariku tentang arti penghambaan melalui perantaraanmu
Penghambaan yang butuh pengorbanan
Penghambaan yang butuh bukti
Penghambaan yang butuh kesabaran
Penghambaan yang butuh perjuangan
Penghambaan yang butuh keyakinan
Penghambaan yang butuh militansi yang tinggi
Penghambaan yang benar benar tulus

Sungguh cobaan ini baru kali ini aku hadapi
Ternyata tak semudah itu mengikhlaskan sesuatu yang kita sayangi
Ternyata tak seudah itu mengucap kata ikhlas
Ternyata tak semudah itu melepas kebiasaan yang pernah terjadi

Terima kasih untuk sahabat sahabat yang dengan kesabarannya menemani dalam masa masa sulit ini

Yang sekarang harus tetap dilakukan adalah berusaha MENJADI YANG TERBAIK^^

Sebuah “Perayaan”

9 Apr

Bingung mau nulis dari mana. Pas ndengerin hal ini,,hanya mampu terdiam dan benar-benar tertohok,,hoho

Terhanyut akan nasehat-nasehat ummi yang amat sangat menyejukkan…

Astagfirullah…kemana saja diri ini…

*njuk malah curhat,ckckck

 

 

Mari kita mulai^^

 

 

Bismillah…

Ketika kita mulai lelah,,mulai nggrundel disana-sini…

Coba kita tengok kembali yuk…

Sebenarnya niat awal kita tarbiyah apa?

Karena segala sesuatu berawal dari niat. Ketika niat kita lurus, jalan yang akan dilalui pun kan terasa ringan,,namun jika niatan kita belok ke kiri,,hoho..perlu ada yang dipertanyakan. *sembari menasehati diri sendiri

Semua yang terjadi ini berangkat dari semangat, lalu keberanian, dan berani  untuk memperbaiki diri. Sadarkah kita, sahabatku? Bahwa ketiga unsur itu adalah bentuk hidayah Allah yang diperuntukkn untuk kita?

Allah memberikan kita semangat untuk mengenalNya lebih jauh dan Allah mengkaruniakan keberanian dalam jiwamu untuk memperbaiki diri karena Allah sayang kepada kita.

Karena salah satu bentuk kasih sayang Allah adalah sentuhan HIDAYAH.

“Ya Allah selimuti kami dengan hidayahMu dan biarkan kami terus bersyukur agar nikmat ini selalu Engkau tambahkan, naungi kami dengan kasih sayangMu agar diri ini selalu merasa dalam pengawasanMu”

 

Intermezzo bentar^^

Jadi teringat sms tausyiah dari salah satu ikhwah di FULDFK “ada yang tau berapa harga hidayah? Dia bertebaran seperti udara yang siap dihirup setiap waktu. Dia mungkin seperti matahari dan rembulan yang tak henti bercahaya tanpa diminta. Tapi menjaganya sama seperti menjaga nyawa, karena dia lebih mahal dari segunung emas. Ya Allah, tetapkan hidayah ini dalam hati-hati kami”

 

Ya Rabb..izinkan kami untuk selalu bersyukur atas segala hidayah yang Engkau berikan.

Karena sesungguhnya sifat hidayah adalah terberi dan tercabut, bertambah dan berkurang. Semuanya adalah mutlak milik-Mu,, semua suka-suka Engkau Ya Rabbku…

Hamba yang hina ini hanya mampu berharap, agar hidayah itu ditambah. Satu kunci ketika kita ingin ditambahkan hidayah itu,, selalu bersyukurlah…bersyukur atas nikmat Allah… bagaimanakah kita mengekspresikan rasa syukur itu? Rayakanlah, sahabatku…

Rayakan bentuk syukur kita dengan cara memperjuangkan dienNya,,menebarkan keindahan agamaNya…

Kebaikan adalah bentuk hidayah Allah…

Dan merayakannya adalah kontribusi kita kepada dakwah

Ada energi tersendiri ketika “merayakannya”,,kesyukuran^^

Selalu mensyukuri atas hidayah yang Allah berikan.

 

“Ada dijalan dakwah ini bukanlah suatu pengorbanan tetapi bentuk kesyukuran kita”

 

 

Hidayah jika dibingkai dengan kesyukuran akan menghasilkan suatu energi yang luar biasa,,maka…

Rasakan hidayah itu

Syukuri hidayah itu

Pastikan kita dekat dengan pemberi hidayah itu,,

Lalu…

Tebarkan hidayah itu

Ketika Allah memilih kita maka yakinlah bahwa kita siap menjalankannya

Syukuri ketika Allah memberikan cobaan kepada kita,,karena kita diminta untuk meneguhkan persaksian kita

Karena keberadaan kita tidaklah kebetulan

Aku Ingin MencintaiMu setulusnya^^

9 Apr

*Aku ingin mencintai-Mu setulusnya sebenar-benar aku cinta,,,dalam doa,,,dalam ucapan,,,dalam setiap langkahku* (edcoustic)

Begitu sulitnya mencintaiMu setulusnya,,benar-benar menempatkanMu dibagian tertinggi dalam hati ini. Aku tak ingin hanya sebuah ucapan belaka ketika mengatakannya… aku ingin ucapan dan hatiku berjalan beriringan.
Rasakan dan resapi ketika mengatakan “Aku Ingin MencintaiMu setulusnya”,,,butiran air mata ini hanya mampu mengalir ketika banyak kekhilafan yang selama ini terjadi,, dosa yang selama ini di perbuat,, seakan membuat diri ini lupa akan keberadaanNya…melupakan segala nikmat yang DIA berikan,,,sungguh jika jiwa ini kotor maka tak mampu menangkap cahaya suci dariMu, Ya Rabbku…

Biarkan air mata ini terus mengalir sebagai rasa sesal atas apa yang telah kuperbuat,,,
biarkan sujud-sujud panjang ini menjadi teman setiaku,,,
biarkan mushafMu sebagai penawar kegundahanku,,,
karena kebahagianku hanya satu, yaitu ketika mampu mencintaiMu setulusnya

Ampuni smua kekhilafan yang telah hamba perbuat…
Hanya seorang hamba yang penuh dengan salah dan ingin memperbaiki diri untuk meraih cintaMu dan menempatkanMu dibagian yang benar-benar tertinggi didalam hati ini…
Seorang hamba yang takut dengan segala larangan-laranganMu…

Biarkan aku berusaha membuktikan rasa cintaku kepadaNya,,,mengorbankan apa yang aku cintai,,,mengorbankan apa yang aku sayangi,,,
Ketika berikrar untuk mencintai, maka jiwa ini pun bergerak untuk membuktikan rasa cinta itu dan memberikan yang terbaik,,, mentaati apa yang dilarang olehNya dan melakukan hal yang di tuntunkan….

Biarkan kejadian yang selama ini terjadi menjadi pelajaran untukku
Biarkan kejadian itu menjadi sejarah yang tak terlupa
Karena darinya aku belajar bagaimana cara mencintaiMu setulusnya
Berusaha mengambil hikmah dari segala kejadian
Belajar bijaksana menghadapi segala permasalahan hidup
Karena seorang manusia pasti akan di uji dititik terlemahnya
Biarkan ujian-ujian itu menjadikan kita lebih dewasa
Inilah usaha ku untuk berusaha mentaatiMu
Karena Aku Ingin MencintaiMu setulusnya

*jadikan cintaku padaMu ya Allah, berhenti di titik ketaatan. meloncati rasa suka dan tidak suka. karena aku tahu, mentaatiMu dalam hal yang tak kusukai adalah kepayahan dan perjuangan. karena seringkali, ketidaksukaanku hanyalah bagian dr ketidaktahuanku (salim a. fillah)*

*renungan di awal April
*Terucap jazakumullah khairan katsiran untuk sahabat-sahabatku yang telah mengajariku,,bagaimana mencintaiMu setulusnya

Aku ingin mencintaiMU setulusnya *Edcoustic

8 Apr

Tuhan betapa aku malu
Atas semua yang Kau beri
Padahal diriku terlalu sering membuat-MU kecewa

(^)
Entah mungkin karna ku terlena
Sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali

Dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakan-MU

betapa tak ada apa-apanya
aku dihadapan-MU

(^^)
Aku ingin mencintai-MU setulusnya sebenar-benar aku cinta
dalam doa
dalam ucapan
dalam setiap langkahku

aku ingin mendekati-MU
selamanya
sehina apapun diriku
kuberharap
untuk bertemu dengan-MU Ya Rabbi…..

Aku berbicara pada-Nya

5 Mar

Biarkan nada-nada itu merangkai menjadi sebuah melodi

Dan biarkan melodi  itu menjadi sebuah suara yng merdu untuk dinikmati

 

Jika ada nada-nada yang kurang enak didengar itu wajar karena kita sedang dalam proses belajar

Dari kesalahan kita belajar untuk terus memperbaiki diri

Menjadi lebih baik dari hari ke hari

 

Allah memberikan satu persatu nada untuk kita pelajari lalu kita belajar dan  mahir memainkannya

Allah memberikan cobaan satu persatu, menguji kita, hingga Allah menyatakan lulus dan kita dapat naik kelas^^

Allah tidak akan membiarkan seorang hamba jauh dari-Nya

Ujian yang Allah berikan menandakan Allah sayang kepada kita

 

Yakinlah bahwa Allah ingin membuatmu jauh lebih kuat

Hingga nanti saatnya tiba…

Allah akan memberikan kado terindah setelah perjuangan panjangmu

Percayalah bahwa Allah akan memberikannya dengan cara yang diridhoi-Nya dan waktu yang tepat

Bersabarlah…

Beginilah cara Allah mentarbiyahku…

4 Mar

“Para pecinta sejati tak suka berjanji, tapi begitu mereka memutuskan untuk mencintai, mereka akan segera membuat rencana untuk memberi”

(Anis Matta)

Terkadang kita tidak menyadari sebuah hikmah dibalik suatu ujian,,, terkadang kita terlambat memahami pesan singkat yang Allah berikan,,, terkadang kita baru tersadar setelah berulang kali Allah menguji dengan hal yang sama hingga Allah menyatakan lulus pada ujian tersebut… Jatuh bangun yang kita rasakan ketika memang ujian itu tak kunjung henti. Tangisan disepertiga malam yang menjadi teman sejati dalam sebuah ujian… Hanya Allahlah sesungguhnya tempat kita mengadu… Sebuah dinamika kehidupan yang indah…

Allah ingin mengetahui seberapa besar cinta seorang hamba kepada-Nya hingga Allah tak henti-hentinya menguji kita. Ujian yang Allah berikan selalu DIA berikan di titik terlemah kita. Allah ingin menaikkan derajat kita, Allah ingin agar cinta terbesar yang  bersemayam dihati kita hanya cinta kepada-Nya. Allah ingin sebuah pembuktian nyata dari setiap aktivitas kita..dari rasa cinta yang kita miliki untuk-Nya…hingga kita ikhlas dalam menjalani setiap pelajaran kehidupan.

Setiap orang akan mengalami cobaan yang berbeda untuk menjadikannya jauh lebih dewasa. Jadikanlah setiap ujian yang datang sebagai ujian ketegasan, kesabaran, dan keikhlasan. Ketika menghadapi ujian,,apakah kita bisa tegas dengan suatu pilihan-pilihan yang nantinya akan memberikan efek-efek yang berbeda, apakah efek-efek itu akan menjadikan kita jauh lebih dewasa atau hanya akan membuat kita jalan ditempat melihat yang lain sudah mulai mendekati tujuan tetapi kita masih ada ditempat semula? Ketegasan dalam menentukan suatu pilihan. Diperlukan hati yang jernih ketika memang itu pilihan yang sulit. Bermunajatlah pada Allah, beristikharahlah…mendekatlah pada-Nya. Istikharahlah dengan kualitas,,diiringi dengan puasa senin-kamis/daud,, tilawah serta amalan-amalan yaumiyah lainnya yang makin ditingkatkan agar keputusan-keputusan yang hadir benar-benar dari Allah dan tak ada sesal dikemudian hari.

Setelah melalui fase ketegasan maka kini kesabaranmu di uji. Yakinlah bahwa Allah memberikan yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Bersabarlah dengan sebuah ketidakpastian takdir karena kita tidak tau apa yang akan terjadi didepan sana. Yakinlah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita. Bersabar lalu ikhlaskanlah apa yang akan terjadi dan sudah terjadi. Ikhlas itu adalah pembicaraan kita dengan Allah. Ikhlas itu butuh proses, tidak instan. Ikhlas adalah sejauh mana kita mampu menerima apa yang telah Allah berikan kepada kita. Rangkaian puzzle yang indah untuk membentuk suatu kisah yang kan membuat pelakunya menjadi sosok yang tangguh.

Universitas peradaban ini ingin mencetak generasi-generasi tangguh yang nantinya dari generasi tangguh tersebut akan lahir generasi rabbani sebagai penerus estafet dakwah ini. TEGAS,SABAR, DAN IKHLAS ^^

 

“Cobaan terhadap seorang hamba akan terus mengalir deras, hingga ia dibiarkan berjalan di atas bumi dan tanpa kesalahan sedikit pun pda dirinya”

HR. Tirmidzi

Belajar dari Jagongan Penulis Pro-U

4 Feb

Ilmu yang di peroleh malem ini dasyat euy…

Alhamdulillah..semoga berkah^^

Sedikit meringkas yang disampaikan oleh penulis-penulis inspiratif pro–u di IBF tadi.

Untuk jadi seorang penulis itu gak bisa instan, harus banyak belajar, berlatih, dan bersabar. Jadi gak ada tu istilah orang mau sukses kok gak ada usahanya. “Tidak ada kesuksesan yang instan”. Kalo mw jadi penulis itu kuncinya adalah bersabar dan bersungguh-sungguh. Karena kesuksesan itu butuh tahapan-tahapan yang perlu dilalui dan ada sebuah nilai kesabaran di dalamnya.

Ketika Allah memberikan cobaan yang menumpuk jadikanlah tumpukan masalah-masalah itu sebagai salah satu kunci untuk mencapai kesuksesan jika kita mampu mengambil hikmah didalamnya, karena sebelum Allah menimpakan tumpukan masalah itu, Allah tau bahwa kita mampu melewatinya^^

Sahabat…

Ternyata menurut penelitian tidak ada orang yang mencapai tahap expert sampai ia benar-benar belajar selama 10 tahun pada bidangnya,subhanallah ya… jadi yang pengen jadi penulis,,jangan menyerah ya walo tulisan-tulisan yang dikirimkan ke media gak dimuat (menyemangati diri sendiri), marii terus berkarya^^

Karena dalam menulis dibutuhkan semangat yang tidak pernah henti dan ingatlah ketika kita menjadi penulis, kita adalah berbagi ilmu, kita harus siap menerima masukan-masukan tentang tulisan-tulisan kita.

Belajar menulis itu butuh pendekatan kepada Allah agar mata hati kita terasah, butuh ketelatenan dan butuh usaha yang maksimal.

Pesen dari Ust.Salim…

Kecerdasan adalah proses menyerap ilmu secara halus lalu masukkan ke hati kemudian biarkan itu menyatu dengan tubuh kita sehingga akan menghasilkan akhlak yang mulia.

Bertakwalah kepada Allah maka Allah akan mencerdaskanmu,amin…

Pesen selanjutnya dari ust. Salim

Beda lho antara murid buku dan murid guru,kenapa hayooo?

Karena kalo kita jadi murid buku, kita harus tetap mendiskusikan hasil yang kita baca, ditakutkan salah persepsi lagi… harus ada diskusi didalamnya, saling transfer ilmu dan ngetes juga, itu tulisan penulis sebenernya bener gak siy..cz menulis itu adalah berbagi ilmu jadi silahkan saling memberikan masukan…

Dan ketika kita membersamai guru maka ambillah ilmunya dan tirulah akhlaknya.

Hmmm…tadi diceritain katanya ada seorang sahabat (lupa namanya,hehe) yang karena benar-benar menghormatinya gurunya, beliau ketika mengisi suatu pengajian menyertakan sebuah kursi dan beliau duduk dibawah disamping kursi tersebut jadi seolah-olah ketika beliau mengisi pengajian itu, beliau diperhatikan dan diawasi oleh gurunya.Subhanallah…

Ada lagi sebuah kisah tentang sebuah penghargaan…

Jadi ada seorang sahabat (lupa lagi namanya,parah) yang beliau mengatakan seperti ini intinya “aku mendengarkan hadist dari seseorang walo sebenarnya aku sudah hafal sebelum bapaknya lahir”.

Hikmah yang bisa kita ambil adalah orang besar itu harus menghargai apa yang disampaikan oleh orang lain karena pada hakikatnya kita tidak mengetahui apapun kecuali ilmu dari Allah.

Belajar untuk saling menghargai itu penting^^

Sekali lagi dibutuhkan waktu yang panjang dan tidak ada yang instan untuk sebuah kesuksesan…

Mari tajamkan penamu, wahai pemuda!!

Semoga kita bisa saling menginspirasi^^

Sebuah renungan di awal Januari….

3 Jan

Ya Allah…

Baru kusadari…

Betapa sayangnya Engkau padaku…

Kau tunjukkan yang terbaik untukku…

Kau perlihatkan yang selama ini aku tak mengetahuinya…

Kau tunjukkan kebenaran,,walau ini perih

Kau tunjukkan kejujuran ditengah kegalauan hati…

Ya Allah…

Semua ini Kau tunjukkan karena…

Kau tak ingin aku disakiti,,

Kau tak rela aku jatuh dalam jurang yang gelap

Kau tak mau aku larut dalam kesenangan dunia…

Sungguh Ya Allah…

Indah sekali nikmat-Mu…

Kini…

Aku harus kembali berdiri…

Melanjutkan misi hidupku…

Menatap masa depan yang indah…

Menyambut kemenangan yang memang butuh perjuangan…

Ini ada masanya

Ada saat ketika benar-benar terjatuh dan ada saatnya ia kembali berdiri

Karena Allah tidak akan menguji hamba-Nya diluar kemampuannya

InsyaAllah…

Setelah ini, diri ini jauh-jauh lebih kuat…

Karena Allah menguji stiap hamba-Nya untuk menaikkan derajatnya

Setiap manusia akan di uji sesuai kadar keimanan-Nya

Dan manusia akan di uji di titik terlemahnya

Yakinlah bahwa Allah menyayangi dan selalu bersama  kita ^__________^

Mari menyambut masa depan yang lebih indah…

Yakinlah skenario Allah itu sangat indah^^

Sendiri Menyepi *Edcoustic

1 Jan

Sendiri Menyepi..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan

perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…

Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

benderang di hidupku..

Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi

Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
seeeeendiri….aku merasa sendiri..

sampai kapan begini
resah tiada bertepi…Ooohh..
Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku..

Ahh..Haha…

Sebuah Fase Kehidupan…

31 Des

Spesial teruntuk sahabat-sahabat tercintaku…

 

Hujan deras ini akan segera berakhir…

Dan kini…

Sudah berubah menjadi hujan rintik-rintik…

Lalu …

Sebentar lagi kita akan melihat pelangi itu…

Pelangi yang begitu indah untuk dinikmati hikmahnya

 

Kapal yang berlayar di tengah laut pun akan di coba dengan badai

Jika kapal itu mampu melaluinya…

Kapal itupun tak akan dibiarkan tenang untuk mencapai dermaganya…

Maka kapal itu pun akan di uji dengan badai yang lebih kuat lagi

Apakah kapal itu mampu melaluinya?

 

Begitulah kehidupan…

Allah tidak akan menguji kita diluar kemampuan hamba-Nya

 

Cobaan yang Allah berikan akan ada ujungnya

Di suatu saat nanti pasti akan ada keindahan dari “penantian panjang” kita

 

Biarkan diri ini kuat seperti karang dilautan

Ia akan tetap kokoh walau badai datang

 

Bersabar dan berusaha ikhlas atas takdir yang Allah berikan…

Semua telah tertulis di Lauh Mahfuzh

Tinggal kita bertawakkal untuk menjemput takdir itu^^

 

Biarkan “penantian panjang” ini sebagai langkah awal untuk membangun peradaban selanjutnya…

Puzzle-puzzle kehidupan itu pun akan lengkap seiring dengan berjalannya waktu…

 

 

 

Refleksi diri di penghujung 2010

31 Desember

22.50

Jiwa??? Hati???

31 Des

Pesan seorang sahabat,,

Katanya “tausiyahnya di masukin ke jiwa ya jangan ke hati”

Kadang masih bingung juga…

 

Jiwa? Hati?

 

Jiwa…

jiwa itu selalu hidup

jiwa itu tak terpengaruh oleh lingkungan

jiwa itu tak terpengaruh oleh hati

jiwa itu bebas dan hidup

jiwa fitrahnya selalu suci

jiwa itu jujur

 

Hati…

hati sangat terpengaruh oleh lingkungan , pikiran, emosi , perasaan

hati mudah sekali berubah

hati bisa kotor

sangat mudah kotor malahan

 

“Dua jiwa hanya mungkin bertemu dan menyatu kalau hajat mereka sama. Hikmah itulah yang disampaikan Rasulullah SAW, “Jiwa-jiwa itu ibarat prajurit-prajurit yang dibaris-bariskan. Yang saling mengenal diantara mereka pasti akan saling melembut dan menyatu. Yang tidak saling mengenal di antara mereka pasti akan saling berbeda dan berpisah”

 

“Cinta jiwa lahir dari kesamaan atau kegenapan watak jiwa. Jiwa yang sama atau berbeda tapi saling menggenapi biasanya akan saling mencintai”

Menuju 21 dan Menjalani 21

28 Des

Hari ini aku mengawali usia yang baru. Berkurang jatah hidupku di dunia ini. Puzzle-puzzle kehidupanpun harus segera di lengkapi dan diperhitungkan lagi. Mengawali 20 tahunku kemarin…cobaan itu mulai datang,, perlahan dan tak menyangka hingga sebesar ini jadinya. Awalnya aku acuh dengan permasalahan itu, karena aku merasa masih ingin memikirkan yang lain. Perlahan pikiran itu mulai menghantui diriku,, Allah menyampaikannya melalui perantara sahabatku. Sungguh indah skenario Allah. Aku pun tak menyangka akan seindah ini. Diawali dari maret 2010. Skenario itu dimulai, membuatku makin dewasa. Hal-hal yang nampak jauh harus segera difikirkan. Kadang kita merasa nyaman dengan kondisi sekarang tapi adakalanya kita harus berani melangkah lebih jauh dari target kita sebelumnya.

Perlahan mulai muncul cobaan – cobaan kecil dan alhamdulillah bisa kulalui walau dengan derai air mata berusaha tegar dan kuat. Hanya Allah tempat aku bersandar. Hanya Allah tempatku meluapkan seluruh emosiku. Aku benar-benar berada di titik terlemahku. Hanya sholat malam dan Qur’an yang menjadi teman setiaku. Teman tuk menemani agar iman tetap terhujam dalam diri. Hingga bulan juni aku masih sanggup melaluinya bahkan sempat acuh dengan permasalahan itu. Aku sudah tidak peduli lagi dan menjalani hari ku dengan semangat baru.

Kehidupan yang tenang aku rasakan, memaksimalkan potensi yang aku punya. Kenikmatan yang begitu indah tuk menjalankan apa yang telah Allah amanahkan kepadaku. Ku lalui hariku bersama sahabat-sahabat terbaikku. Aku ingin sekuat karang dilautan, ketika badai menerjang…ia tetap kokoh berdiri.

Hingga tibalah saatnya Allah mengujiku kembali… fase kehidupan yang begitu indah, semoga ini bisa melengkapi bagian puzzle yang masih belum lengkap. Kini aku harus benar-benar berdiri tegak dan mampu melawan angin sepoi yang melenakanku. Kini makin kusadari bahwa hidupku tak lagi hanya egois dengan kepentingan pribadi, ada hal yang perlu dipersiapkan lebih matang lagi. Allah mengujiku dengan menghadirkan sosok sahabat yang cukup menguras tenagaku.

Sahabat yang hadir dalam kesibukan menjalankan amanah baruku. Hadir dengan lembut dan cukup menyita perhatianku. Sabahat yang awalnya tak aku sangka,,dia yang ternyata Allah kirimkan untuk mendidikku dalam hal seperti ini. seorang sahabat yang mendidik ku melalui sifat-sifat uniknya tapi dari sini aku belajar kedewasaan. Aku merasa lebih matang karena tempaan cobaan itu. Sahabat yang telah membuatku tegar dan kuat untuk menjalani ujian fase kehidupan ini. sahabat yang telah membuatku untuk membuka mata tentang arti suatu ikatan persaudaraan. Sahabat yang telah membuat ku tegar setelah sebelumnya ia membuatku menangis dalam dekapan kasih sayang-Nya. Allah benar-benar sedang mengujiku, ingin menguji apakah aku layak untuk naik ke fase selanjutnya. Sungguh…bila ingin jujur…cobaan ini begitu berat. Ia membuatku lebih bersabar dalam ketidak pastian dan ia pun mengajarkanku tuk menghadapi karakter orang yang unik. Allah sungguh indah skenario yang Engkau rancang. Dari sini hal yang aku peroleh adalah apa yang kita lihat baik belum tentu menurut Allah itu baik, percayakan saja semua pada Allah. Biarkan Allah yang mengatur semua ini. biarkan Allah yang mengurus jalan kita. Ada kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi dan diluar nalar kita. Allah mengajarkanku arti suatu keikhlasan. Ikhlas menerima dan membiarkan pergi sesuatu yang belum pasti milik kita. Dan Allah pun menitipkan ketegasan padaku, melalui seorang sahabat yang hampir satu bulan ini memberikan cobaan yang berat. Tegas untuk mengatakan tidak jika itu memang tidak sesuai syariat. Tegas untuk mengambil suatu keputusan yang amat penting untuk suatu masa depan.

Semoga ini menjadi akhir dari penantian panjangku… ku ingin ketika Allah memberikan kesempatan di umur selanjutnya,,semua sudah berubah… berubah menjadi kisah indah yang nantinya akan menjadikan salah satu bagian untuk membangun peradaban.

Spesial…

Terimakasih yang mendalam untuk seorang sahabat yang telah memberikan pelajaran kehidupan ini. sungguh ini adalah masa yang amat berat tapi dari sini aku di ajak untuk memikirkan fase kehidupan yang tidak lama lagi pun akan aku alami. Siap tidak siap memang harus dipersiapkan.

Untuk sahabat-sahabatku yang sholehah…terimakasih atas dukungannya selama ini, kesabaran mendengarkan keluh kesahku..mengajarkanku arti sebuah persahabatan dan pengorbanan…

Luv u all cz Allah

Sebuah Perasaan Iri

17 Okt

 

Kisah ini udah dari 1 pekan yang lalu mw saya tulis tapi belum sempet padahal tangan ini udah gatel pengen nulis. Disuatu malam…sedang OL Fb… tak sengaja melihat foto seorang sahabat yang sedang menjalankan misi kemanusiaannya. Bukan bidangnya tapi beliau begitu tekun mengerjakannya. Ada secercah perasaan iri yang menghampiri saya. Beliau yang sarjana teknik saja bisa melakukan pelayanan kepada penderita kanker,,dengan perhatian dan kasih sayangnya. Saya yang kuliah di kedokteran belum bisa melakukan apa-apa. Hmmmm…..irinya makin memuncak… setelah curhat dengan seorang teteh…. akhirnya dapat wangsit juga…

Ketika kita melaksanakan sesuatu maka laksanakanlah itu dengan maksimal dan berikan kerja yang terbaik. Jangan melakukan sesuatu dengan setengah-setengah. Apa yang ada didepan mata laksanakanlah dengan ikhlas. Dan ambillah setiap kesempatan yang menghampirimu. Jangan pernah mengganggapl remeh hal yang kecil bisa jadi itu awal dari suatu kesuksesan. Beranilah mengambil keputusan untuk sesuatu hal yang bermanfaat. Lalu beraksilah!!!

Sessungguhnya didalam diri kita ada kekuatan yang dasyat tetapi tinggal bagaimana kita memanfaatkannya secara optimal

Mari kita buat rasa iri terhadap kesuksesan seseorang sebagai penyemangat kita menuju cita-cita yang gemilang!!!!

Muhasabahku…

16 Sep

Sungguh Allah telah memberikan proses tarbiyah yang teramat indah kepadaku…

Keikhlasan untuk melepas smua yang belum tentu jadi milikku…

hanya aku dan Engkau Ya Rabb yang mengetahui sgala yang terjadi…

butiran air mata yang mengalir disaat aku menghadap-Mu membuat hatiku smakin tenang

semakin mengerti akan kerasnya hidup

dan kini semakin jelas Kau tunjukkan mana yang benar dan mana yang salah

semoga ini menjadi keputusan yang tepat

dan

diri ini mampu menjadi pribadi yang meneladani nabi&rasul-Mu Ya Rabb..

Renunganku…

27 Agu

berbuatlah apa yang kita bisa lakukan sekarang dan berbuatlah semaksimal mungkin demi perubahan yang lebih baik

tak usah galau dengan keberhasilan orang lain karena kita memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing

memaksimalkan potensi yang kita miliki dengan  tidak mengabaikan hal

ketika diri ini sudah mulai lelah…untuk bertahan dan berkarya….

maka berhentilah sejenak tuk kumpulkan energi…

dan kemudian berlari mengejar ketertinggalan…

yakinlah bahwa kita mampu memberikan karya besar

jangan pernah kalah dengan “MALAS”

Karena,,,

Allah akan menguji kita di titik terlemah kita…

Koleris vs Koleris???

16 Agu

ntah tiba-tiba terbersit di pikiranku…

hmmm….apa jadinya kalo mereka di satukan???

jadi gmn ya?

tak bisa ku bayangkan…

*petikan orang koleris yang tak copas dari blognya Kang Yusuf*

Florence Littaeur dalam bukunya menuliskan bahwa tipe koleris ini memiliki beberapa kekhasan, antara lain ;

Dilahirkan sebagai pemimpin; Sangat memerlukan perubahan; Berkemauan kuat dan tegas; Bisa menjalankan apa saja; Berorientasi tujuan; Mengorganisasi dengan baik; Mendelegasikan pekerjaan; Berkembang karena tantangan; Tidak terlalu perlu teman; Biasanya selalu benar; dan Unggul dalam keadaan darurat.

3 Jan

Yogyakarta,29 desember 2009

Perjalananku….

Bandung,25-27 Desember 2009

Mungkin bagi yang gak paham ngapain dibela-belain ke bandung Cuma ikut seminar aja…

Capek,,,harus inhall praktikum pula…

Ya…ada yang mengomentari kepergiaannku seperti itu…

Tapi kawand…

Andai kau tau banyak sekali pelajaran yang aku dapat dari sana

Tak hanya seminar yang hanya mendengarkan pembicara menjelaskan isi dari power pointnya saja

Tapi pengalaman hidup dan perjuangan mereka dalam menegakkan agama Allah di kampus masing-masing

Berbagai strategi yang mereka lakukan untuk mengajak teman-teman disekitarnya berani menjemput hidayah Allah

Perjuanagn yang tak mudah  untuk dilakukan

Kelelahan yang akan didapat bila berorientasi pada duniawi

Tapi yang mereka kejar adalah SURGA ALLAH yang begitu mahal harga tiketnya

Jatuh bangun untuk terus istiqomah dalam menegakkan dakwah

Banyak tantangan dan strategi yang harus dibangun

Kekuatan untuk saling menopang satu sama lain

Kebersamaan untuk menciptakan kemenangan dakwah

Banyak waktu yang tersita untuk memikirkan ummat

Banyak hal yang harus dikorbankan demi kebenaran

Allah mempertemukan kita semua agar kita tidak merasa sendiri

Kita harus sadar bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang sama-sama berjuang seperti yang kita lakukan di kampus masing-masing

Slain itu kita juga bisa untuk saling bertukar informasi:

Tentang alur kaderisasi,

Penjagaan keder,

Pengkaryaan kader,

Media yang digunakan untuk syiar,

Dan banyak hal lagi yang didiskusikan

Kita bisa sampai larut malam membicarakan itu

Dan benar-benar asyik

Sampai lupa waktu dan lewat tengah malam…

Ya itulah dakwah…

Kapan dan dimana saja kita harus siap

Siap untuk memberikan yang terbaik selama kita mampu

Jangan pernah lelah

Biarkan kelelahan itu mengejarmu

Jangan pernah malas memikirkan ummat

Karena terminal kita adalah surga

Surga yang amat mahal harganya

Dan…

Jika kau sudah mulai lelah maka ingatlah ”Bagaimana perjuang kita sampai ada dijalan dakwah ini?”

Bagaimana nasib kita jika kita tidak disibukkan dengan kebaikan?

Karena kata Imam Syafi’i

”Bila engkau tidak menyibukkan hatimu dengan kebenaran, maka dialah yang akan menyibukkanmu kepada kebathilan”.

Mari Kawand…

Tanamkan dalam hati kalian

Bahwa yang kita lakukan hanyalah mengharap ridho dari-Nya

FULDFK

_ _ BER-UKHUWAH MENJAWAB TANTANGAN _ _

Seuntai Do’a Almarhum Ustadz Rahmat Abdullah…

29 Nov

Dilantunkan oleh K.H. Rahmat Abdullah pada Deklarasi Partai Keadilan di Lapangan Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, 09 Agustus 1998, yang diiringi oleh tetesan air mata hadirin.


Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya

Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang
Jadikan kumpulan kami jama’ah orang muda yang menghormati orang tua
Dan jama’ah orang tua yang menyayangi orang muda
Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman
Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian

Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar
Wahai yang menyambung segala yang patah
Wahai yang menemani semua yang tersendiri
Wahai pengaman segala yang takut
Wahai penguat segala yang lemah
Mudah bagimu memudahkan segala yang susah
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak
Engkau Maha Tahu dan melihatnya

Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu
Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami
Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami
Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana kepada kami

“ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih”

Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu
Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu
Adil pasti atas kami keputusan-Mu

Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu
Dengan semua nama yang jadi milik-Mu
Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu
Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu
Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib
Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur’an yang agung
Sebagai musim bunga hati kami
Cahaya hati kami
Pelipur sedih dan duka kami
Pencerah mata kami

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari taufan yang menenggelamkan dunia

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim dari api kobaran yang marak menyala

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa dari kejahatan Fir’aun dan laut yang mengancam nyawa

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat, pasukan sekutu Ahzab angkara murka

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus dari gelap lautan, malam, dan perut ikan

Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara

Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa
Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka
Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya

Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami dari kebaikan yang ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami

Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri

Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang mahsyar nanti
Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu
Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab
Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi yang menangis dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami, ummati ummati, ummatku ummatku
Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan semua kekayaan demi perjuangan
Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan

Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu Engkau kirimkan kepada kami da’i penyeru iman
Kepada nenek moyang kami penyembah berhala
Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da’wah
Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran
Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini
Kepada generasi berikut kami
Jangan jadikan kami pengkhianat yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini
Dengan sikap malas dan enggan berda’wah
Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa